Salah satu masalah kesehatan yang paling umum di banyak negara di seluruh dunia adalah depresi. Memang, para peneliti telah menyimpulkan bahwa mayoritas orang akan mengalami depresi klinis pada beberapa titik selama hidup mereka. Akibatnya, semua orang harus setidaknya memiliki kesadaran dasar dari apa rejimen pengobatan depresi yang berbeda tersedia dalam 21. Memang, ketika datang ke pengobatan depresi, ada beberapa pilihan yang tersedia untuk orang-orang yang menderita penyakit ini mungkin melemahkan.
Jika seseorang menderita kasus, depresi ringan terisolasi, program pengobatan depresi yang efektif dapat mencakup lebih banyak tidur, diet yang baik dan olahraga meningkat. Dalam beberapa kasus, kombinasi dari sumberdaya ini mengakibatkan rejimen pengobatan depresi yang efektif.
Banyak orang menemukan diri mereka menderita melalui pertarungan yang lebih serius dari depresi. Dalam hal demikian, program perawatan depresi harus mencakup bantuan profesional. Ketika konsultasi dengan profesional perawatan kesehatan yang berkualitas, pengobatan depresi program yang meliputi terapi dan pengobatan atau obat-obatan mungkin akan direkomendasikan.
Ketika datang ke sebuah program pengobatan depresi, obat sangat membantu untuk membantu dalam pengurangan gejala yang biasanya berhubungan dengan penyakit depresi. Dengan mengatakan bahwa, dalam banyak kasus, adalah penting bahwa program pengobatan termasuk terapi depresi. Terapi merupakan elemen penting dari program pengobatan depresi dalam banyak kasus untuk membantu pasien menderita dengan menemukan akar penyebab penyakit depresif dengan yang ia menderita.
Dalam beberapa kasus, penyakit depresif sangat serius bahwa sebuah program pengobatan depresi meliputi rawat inap rawat inap. Dalam kebanyakan kasus, seseorang yang dirawat di rumah sakit untuk penyakit depresi hanya akan dibatasi untuk jangka waktu yang singkat - untuk hitungan hari. Tujuan dari rumah sakit sebagai rejimen pengobatan depresi di abad ke-21 adalah stabilisasi pasien. Perlakuan jangka panjang akan dilakukan secara rawat jalan. Lama pergi adalah hari-hari (dalam banyak kasus) di mana stabilisasi dan perawatan intensif terjadi sementara pasien yang terlibat dalam program perawatan depresi rawat inap.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak ahli kesehatan mental perawatan telah kembali mulai menganjurkan penggunaan EST (elektro-shock therapy) untuk pasien yang memiliki penyakit depresi lebih mendalam. Untuk beberapa periode waktu di tahun 1970-an dan 1980-an, EST sebagai pilihan pengobatan depresi telah disukai oleh sektor luas masyarakat perawatan kesehatan mental profesional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, teknik berhubungan dengan EST telah disempurnakan dan banyak dokter telah datang untuk melihat hasil yang bermanfaat pada pasien mereka yang mengalami depresi rejimen pengobatan yang meliputi EST. Tapi, sekali lagi, EST digunakan sebagai pilihan terapi depresi hanya dalam sejumlah kasus di mana depresi pasien tertentu sangat parah dan berlanjut selama jangka waktu. Seperti program depresi pengobatan yang meliputi obat, pasien yang menerima EST juga berpartisipasi dalam program terapi untuk mencoba dan menemukan akar penyebab penyakit depresi.